Skin Palette Warna Kulit Indonesia Nu Skin

Skin Palette Warna Kulit Indonesia Nu Skin

Skin Palette Warna Kulit Indonesia Nu Skin

Alasan Mengapa Warna Kulit Manusia Berbeda, Apa Saja?

 

Pigmentasi yang menyebabkan seseorang memiliki warna kulit terang atau gelap sama-sama memiliki manfaat. Contohnya orang dengan warna kulit gelap lebih bisa bertahan tinggal di tempat dengan sinar matahari melimpah. Di sisi lain warna kulit cerah rentan terkena kanker melanoma

Macam-Macam Warna Kulit, Mata, dan Rambut

Macam-macam warna kulit – Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan banyak sekali keindahan di dunia ini salah satu ciptaan-Nya yang paling indah adalah warna.

Segala sesuatu di dunia ini di ciptakan dengan warnanya masing-masing, baik itu alam sekitar kita hingga kita para mausia juga di ciptakan dengan sempurna lengkap dengan warna yang sangat berbeda-beda namun tetap indah.

Salah satu alasan mengapa Tuhan menciptakan kita dengan warna yang sangat beragam adalah supaya kita saling mengenal antara satu (bangsa) dengan (bangsa) yang lain-nya.

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang warna, yup kali ini pembahasannya bukan seperti macam-macam warna yang sudah di jelaskan pada pembahasan sebelumnya.

Nammun, pada kesempatan kali ini yang akan kita bahas adalah tentang macam-macam warna kulit, rambut dan bola mata. Warna kulit manusia juga sangatlah beragam jika kita lihat dari suku dan bangsa-nya masing-masing.

Pigmen dalam tubuh manusia inilah yang membedakan macam-macam warna kulit manusia.

  • Eumelanin : pigmen yang berwarna coklat tua
  • Feomelanin : pigmen yang berwarna kuning cream

Warna Kulit Manusia Berdasarkan Pigmen Melanin

Menurut dermatologis terkemuka asal Negara Paman Sam (USA), Thomas B. Fitzpatrick pada penelitiannya ia mengemukakan pendapatnya tentang pengkatagorian kulit manusia menjadi 5 katagori, Skin Palette Warna Kulit Indonesia Nu Skin

Malay

Jenis warna kulit yang satu ini merupakan warna kulit coklat sawo matang, atau merupakan warna kulit orang Asia kebanyakan.

  • Feomelanin < (lebih kecil di banding) Eumelanin

Hasilnya adalah warna-nya yang coklat, jika terpapar sinar matahari dalam waktu yang sedikit lama tidak akan memerah alias hanya akan berwarna makin coklat tua atau gosong biasa orang indo bilang.

Negroid

Tipe negroid memiliki warna kulit yang gelap. Tipe negroid hanya memiliki Eumelanin saja. Pengaruh dari sinar matahari juga memperbanyak pembentukan eumelanin sehingga menghitamkan kulit.

Kita bisa menemukan jenis warna kulit yang satu ini di negara yang beriklim tropis seperti, Asia, Amerika dan Afrika.

Eumelanin juga sangat berguna untuk menangkal efek buruk dari sinar ultra violet yang ikut terpapar oleh sinar matahari yang sangat berbahaya bagi kesehatan kulit, seperti penyakit kanker kulit.

Indian

Tipe warna kulit yang iberwarna coklat kehitaman.

  • Feomelanin < (lebih kecil di banding) Eumelanin

Jika terpapar oleh sinar matahari kulit akan berwarna lebih gelap dan menghitam.

Caucasian

Tipe kulit Caucasian berwarna sangat putih, biasanya diikuti dengan warna rambut coklat keemasan. Tipe kulit ini hanya mengandung pigmen feomelanin. Warna kulit tipe ini akan selalu menjadi kemerahan jika terkena sinar matahari. Meski terpapar matahari, warna kulit ini tidak bisa menjadi hitam atau gelap.

Warna kulit tipe caucasian memiliki warna yang sangat putih biasanya di barengi dengan warna rambut coklat keemasan.

Jenis warna kulit caucasian hanya memiliki pigmen feomelanin saja.

Warna kulit yag satu ini akan berwarna merah jika terkena sinar matahari, walaupun terpapar sinar matahari warna kulitnya tidak akan menjadi gosong. Skin Palette Warna Kulit Indonesia Nu Skin

Caucasian Mediteranian

Warna kulit orang bule, kita biasa menyebutya karena warna-nya putih ke pink-pink-an.

  • Feomelanin > (lebih besar di banding)

Caucasian & Chinese

Warna kulit yang satu ini biasa kita kenal dengan sebutan kulit berwarna kuning langsat.

  • Feomelanin > (lebih besar di banding)

Jika terpapar sinar matahari biasaya berubah menjadi kemerah-merahan.

Warna Kulit Orang Indonesia

Di Indonesia sendiri warna kulit juga sangat beragam. Hal ini di pengaruhi oleh latar belakang suku yang berbeda-beda juga di Indonesia.

Seperti yang kita ketahui di Indonesia banyak sekali suku-suku yang beragam juga asal daerah yang berbeda-beda pula.

Di Indonesia warna kulit yang lebih terang lebih di sukai di bandingkan sawo matang dan coklat gelap. Warna kulit orang Indonesia bisa di klasifikasikan mejadi beberapa kategori,

Putih Bersih

Putih bersih merupakan salah satu warna kulit yang bisa di temui di Indonesia. Jika kalian pernah main ke Jawa Barat, di kota bandung misalnya.

Di daerah Jawa Barat terdapat suku sunda yang mayoritas warna kulitnya berwarna putih bersih baik pria maupun wanitanya.

Kulit putih bersih Indonesia sangat special juga karena emang beneran bersih, putihnya tanpa bitnik-bintik.

Warna Kulit Kuning Langsat

Di Indonesia yang bisa kalian temui yang memiliki warna kulit kuning langsat adalah di Pulau Kalimantan, terdapat suku Dayak, maupun banjar yang memiliki warna kulit kuning langsat.

Warna kulit kuning langsat suku Dayak di tinjau dari sisi historis, karena mereka ada campuran chinesenya.

Warna Kulit Sawo Matang

Warna kulit sawo matang ini merupakan warna kulit yang sangat umum dan dengan populasi terbesar yang bisa banyak kita temui di  seluruh daerah di Indonesia.

Buat kalian yang memiliki warna kulit sawo matang kalian patut berbangga hati, karena masyarakat internasional memandang warna kulit sawo matang sebaga warna yang eksotis.

Kulit sawo matang di anggap istimewa, karena lebih tahan dari terik matahari.

Meskipun begitu, orang Indonesia banyak yang memiliki warna kulit sawo matang, tapi kebanyakan mereka masih minder dengan warna kulit mereka. Skin Palette Warna Kulit Indonesia Nu Skin

Kelebihan Warna Kulit Sawo Matang

Di bawah ini merupakan kelebihan dari memiliki kulit sawo matang. Simak baik-baik penjelasan di bawah ini. Mengapa hanya saya tulis kelebihan pada kulit warna sawo matang saja dan yang  lainnya tidak.

karena saya memiliki warna sawo matang hehe. apaan sih ga jelas.

Menekan Resiko Kanker Kulit

Tingginya kandungan pigmen melanin pada seseorang yang memiliki kulit berwarna sawo matang, hal ini membuat  perlindungan terhadap sinar UV menjadi lebih baik.

Awet Muda

Orang yang memiliki kulit berwarna sawo matang juga di katakan lebih awet muda di bandingkan dengan warna kulit lainnya.

Perlindungan melanin bisa menjaga kesehatan kulit sawo matang dari kerusakan kulit jangka panjang, seperti bitnik hitam serta tanda penuaan dini.

Memiliki Tulang Yang Kuat

Wah, ternyata ada lagi kelebihan dari memiliki warna kulit sawo matang. Orang yang memiliki kulit berwarna sawo matang memiliki kepadatan tulang yang bagus,karena memiliki cadangan vitamin D3 yang lebih banyak. Oleh karena itu resiko mengalami osteoporosis juga lebih rendah.

Warna Kulit Hitam

Warna kulit hitam di wilayah Indonesia bagian Timur, seperti Papua misalnya. Namun di sini sebenarnya warna-nya nggak hitam juga sih.

Namun warna-nya lebih cenderung ke coklat gelap. Orang Indonesia lainnya menganggapnya berwarna hitam karena mereka memang jarang melihat orang dengan warna yang gelap jadi mereka menyebutnya hitam.

Thomas P. Fitzpatrick adalah seorang ahli dermatologi Amerika bernama bapak penyakit kulit modern berkat karyanya dan pekerjaannya di dunia kesehatan kulit.

Fitzpatrick juga masuk dalam daftar dokter kulit paling berpengaruh di dunia selama 100 tahun sekarang.

Dalam hasil penelitiannya, Fitzpatrick menggabungkan lima jenis warna kulit manusia, masing-masing dengan karakternya sendiri.

Kelima kelompok kulit yang berwarna adalah: putih, cerah, sedang, zaitun / olive, coklat dan hitam. Keenam jenis nada kulit dengan sempurna mewakili beragam warna kulit semua orang di dunia.

Putih

Jenis warna kulit yang sangat terang memiliki intensitas warna putih yang sangat cerah dan cenderung terlihat kusam.

Namun, jenis warna kulit yang sangat terang ini tidak akan dapat menaungi atau warna cokelat meskipun matahari menyala sepanjang hari.

Cerah

Sementara itu, adil adalah jenis kulit yang cenderung lebih merah muda dan muncul di banyak jenis kulit Jepang dan Cina. Nada kulit yang terang selalu bisa menyala, tetapi terkadang gelap.

Medium

Sementara itu, warna kulit rata-rata adalah corak keturunan India dan Indonesia pada umumnya. Jenis warna sedang saat terkena sinar matahari akan sangat mudah berwarna cokelat.

Zaitun / Olive

Apalagi meski warna kulit zaitun jarang terpapar sinar matahari, warnanya akan tetap kecoklatan.

Coklat atau Hitam

Kemudian yang terakhir adalah jenis warna kulit coklat atau hitam yang banyak diperoleh di Afrika dan India.

Kulit coklat atau hitam mungkin tidak terpapar sinar matahari langsung, tetapi akan selalu gelap atau hitam.

Jika ingin merunut mengapa warna kulit manusia dari berbagai negara bisa berbeda, semua berakar dari jutaan tahun silam. Semuanya berhubungan erat dengan bagaimana manusia purba bertahan hidup di tengah temperatur dingin hingga paparan sinar matahari. Hingga kini, faktor geografi juga menentukan bagaimana warna kulit etnis tertentu.

Pigmentasi yang menyebabkan seseorang memiliki warna kulit terang atau gelap sama-sama memiliki manfaat. Contohnya orang dengan warna kulit gelap lebih bisa bertahan tinggal di tempat dengan sinar matahari melimpah. Sebaliknya, mereka dengan warna kulit terang diuntungkan dengan tinggal di tempat yang sinar mataharinya tidak terlalu terik.

Alasan warna kulit manusia berbeda

Warna kulit adalah variabel klasik pada manusia. Bahkan, faktor warna kulit seseorang bisa bersifat adaptif menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya. Sejak dulu pula, variasi warna kulit manusia memberi ruang bagi para ahli biologi, genetik, dan antropologi untuk mengulik apa yang mendasari perbedaan warna kulit itu.Beberapa alasan yang disebut berperan dalam perbedaan warna kulit manusia adalah:

  • Faktor genetik

Peneliti juga menemukan bahwa faktor genetik turut berperan dalam pembentukan pigmen kulit. Tak hanya itu, para peneliti juga meyakini gen turut berperan dalam merespons paparan sinar ultraviolet dan risiko mengalami kanker kulit berupa melanoma.Dari temuan para peneliti, orang Afrika jarang mengalami melanoma. Berangkat dari situ, cukup masuk akal bahwa populasi dengan faktor genetik tertentu seperti etnis Afrika melindungi lebih baik dari paparan sinar ultraviolet.

  • Faktor geografis

Orang yang tinggal di dekat ekuator memiliki warna kulit gelap, sementara yang di dekat kutub memiliki warna kulit terang. Hal ini sangat berperan karena intensitas paparan sinar ultraviolet dari matahari ditentukan faktor geografis.

  • Paparan sinar matahari

Pigmentasi atau warna kulit seseorang turut menentukan seberapa banyak paparan sinar ultraviolet yang diterima. Contohnya saat berjemur, orang dengan warna kulit terang direkomendasikan berjemur lebih singkat ketimbang mereka yang berwarna kulit sawo matang atau gelap.Pigmen kulit melindungi tubuh dari sinar ultraviolet yang berbahaya. Tentu saja, ini juga berhubungan dengan faktor geografis kelompok etnis tertentu, apakah tinggal di negara yang banyak terkena sinar matahari atau tidak.

  • Evolusi kehidupan purba ke modern

Menurut penelitian antropolog, manusia purba memiliki bulu cukup tebal. Di dalamnya, warna kulitnya lebih terang. Namun seiring dengan evolusi kehidupan purba ke modern, kebutuhan bertahan hidup menuntut manusia purba untuk melakukan eksplorasi area lebih luas.Contohnya dari yang semula belum pernah ke tempat dengan sinar matahari melimpah, harus menjelajah savana atau padang pasir. Penyesuaian terhadap hal-hal seperti ini memunculkan perubahan warna kulit selama ribuan tahun silam.

  • Makanan yang dikonsumsi

Bisa disebut sebagai faktor pendukung perbedaan warna kulit umat manusia, makanan yang dikonsumsi juga turut berperan. Contohnya orang yang tinggal di pesisir pantai dan banyak mengonsumsi makanan laut, akan mendapatkan asupan vitamin D melimpah.Seperti yang kita tahu, vitamin D juga bisa diperoleh secara alami dari paparan sinar matahari. Namun pada orang yang tinggal di pesisir pantai dan banyak mengonsumsi makanan laut, asupan vitamin D tak hanya bersumber dari sinar matahari saja.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *